Rabu, 29 September 2010

Waktu Tuhan

(Yohanes 2:1-11)
Setiap kita pasti pernah menghadapi suatu permasalahan di dalam kehidupan kita. Adakalanya permasalahan tersebut terkadang mengancam karier dan bahkan hidup kita. Saat berada di dalam kondisi yang demikian pasti kita berusaha untuk mencari solusi yang cepat dan tepat. Hal seperti ini juga pernah terjadi pada saat Tuhan Yesus menghadiri perkawinan di Kana. Para pelayan kebingungan karena persediaan anggur sudah hampir habis. Dan hal itu sungguh menjadi masalah yang besar,karna pesta masih berlangsung lama tetapi anggur semakin berkurang. Menghadapi situasi yang demikian, Maria dan para pelayan segera bertindak. Apa tindakan mereka?
Pribadi Maria ibu Tuhan Yesus
Peka dengan masalah yang terjadi. Keberadaan anggur di dalam budaya orang Yahudi sangat2 penting. Jika keluarga yang mengadakan pesta, tetapi tidka menghidangkan anggur maka itu sama artinya pesta itu tidak sah.oleh sebab itu jika anggur habis maka itu akan sangat mempermalukan tuan rumah dan kemungkinan besar pesta perkawinan itu akan bubar. Hadirnya Maria di dalam pesta perkawinan yang sedang berlangsung itu hanya sebagai undangan. Tetapi ada penafsir Alkitab yang mengatakan bahwa Maria merupakan kerabat pengantin. Alasannya ketika melihat anggur hampir habis sementara pesta baru memasuki hari ketiga, Maria dengan tanggap memahami masalah itu. Jika kehabisan anggur sementara pesta masih berlangsung maka sudah pasti akan sangat mempermalukan tuan rumah. Terlepas dari berbagai penafsiran tersebut 1 hal yang kita pahami adalah Maria seorang yang sangat peka. .
Membawa setiap masalah kepada Tuhan Yesus (ay 3). Di tengah masalah yang sedang terjadi itu, Maria tahu kemana ia akan mengadu. Oleh karena itu ia dengan segera menemui Tuhan Yesus dan memberitahukan masalah yang sedang terjadi. Tuhan Yesus memang belum pernah membuat mujizat, tetapi maria tahu persis siapa Tuhan Yesus. Pada waktu ia mulai melihat keistimewaan yang ada di dalam diri anaknya itu, ia hanya menyimpan semua itu di dalam hatinya. Maria tahu jika Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia, Tuhan yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Sekalipun Tuhan Yesus memberikan jawaban yang mungkin tidak sesuai harapannya tetapi ia mempunyai keyakinan kalau masalah tersebut dapat dengan mudah diselesaikan oleh Tuhan Yesus.
Saudara kehidupan kita tidak pernah terlepas dari setiap masalah yang beraneka ragam. Ada di antara kita yang bergumul dengan sakit penyakit yang tak kunjung sembuh, keluarga yang tidak rukun, ekonomi yang semakin berat oleh karena naiknya kebutuhan hidup, masalah membesarkan anak bagi yang sudah berkeluarga, masalah di lingkungan pekerjaan, dan masalah2 lain. Saat menghadapi msalah tersebut langkah pertama yang harus kita lakukan adalah meniru perbuatan Maria yaitu dengan segera membawanya ke hadapan Tuhan. Saudara ketika kita menghadapi masalah sudahkah kita datang kepada Tuhan Yesus dan meminta Dia menolong kita??

Pribadi para pelayan
Mentaati pesan Maria. Ketika Maria selesai berbicara dengan Tuhan Yesus, ia kemudian berpesan kepada para pelayan yang bertugas menghidangkan anggur di acara pesta perkawinan itu supaya mereka mentaati apapun yang menjadi perintah Tuhan. Para pelayan biasanya adalah hamba dari tuan yang empunya pesta. Salah satu kewajiban seorang hamba adalah mentaati perintah tuan atau siapa pun menjadi atasannya. Itulah sebabnya mereka tanpa banyak pertanyaan, mereka taat pada perintah Maria. Gergo Washington adalah presiden pertama Amerika serikat. Sebelum dia menjadi presiden dia adalah seorang tentara. Dialah yang memimpin pasukan Amerika mengalahkan pasukan Inggris yang pada waktu itu menjajah Amerika. Pertempuran itu dimenangkan oleh George Washington, keberhasilannya mengalahkan Inggris membuat ia kemudian diangkat menjadi presiden pertama Amerika Serikat. Di malam pelantikannya ibunya diwawancarai oleh beberapa orang wartawan. Mereka bertanya apa yang diajarkan oleh si ibu kepada Washington, ibunya kemudian menjawab bahwa ada banyak hal yang ajarkan, tetapi ada satu hal yang selalu ibunya yaitu ketaatan.
Mentaati perintah Tuhan Yesus (ay 7-8). Jawaban Tuhan Yesus ternyata sangat membingungkan para pelayan yang ada. Mereka disuruh untuk mengisi tempayan yang tersedia sebagai tempat pembasuhan dengan air. Belum habis rasa bingung mereka, sekarang mereka disuruh untuk mencedoknya dan kemudian menghidangkannya di acara pesta. Jika seandainya mereka menipu para tamu pesta dengan air sebagai pengganti anggur maka nyawa merekalah yang menjadi taruhannya. Tetapi satu hal yang mereka terus lakukan adalah taat. Cara kerja Tuhan terkadang sangat sulit untuk kita pahami. Seringkali Tuhan menyuruh kita untuk melakukan hal yang sangat tidak mungkin. Bahkan tidak jarang kita juga dibawa ke dalam situasi yang membuat kita akhirnya benar2 tidak mengerti. Tetapi satu yang Tuhan sedang ajarkan melalui jalanNya yang tidak mengerti yaitu ketaatan. Hal inilah yang pernah dialami oleh Abraham ketika pertama kali Tuhan memanggil dan menyuruhnya untuk pergi ke tempat yang ia sendiri tidak tahu. Demikian pula dengan Nuh ketika ia disuruh untuk membuat bahtera di atas puncak gunung. Kita sudah lama menjadi orang Kristen, dan saya yakin setiap kita juga mempunyai pengalaman tentang ketaatan ketika melangkah di dalam jalan Tuhan. Saya mau katakana bahwa sekalipun kita melihat dan merasa apa yang Tuhan perintahkan bertentangan dengan akal dan pikiran kita, taatilah itu karena Tuhan sendiri akan memimpin kita untuk mengerti jalanNya.
Pribadi Tuhan Yesus
Mempunyai waktu untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi. Ketika Maria berbicara dengan Tuhan tentang anggur yang sudah hampir habis, Tuhan menjawab ibunya dengan mengatakan bahwa waktuNya belum tiba. Selama usia 30 puluh tahun Tuhan Yesus belum pernah membuat mujizat. Apakah ini berarti bahwa Ia tidak bisa membuat mujizat? Saya pikir bukan. Apa yang Tuhan Yesus selalu lakukan ketika Ia menjadi hadir di bumi adalah taat dengan hokum bahkan adat istiadat yang ada di lingkunganNya. Menurut budaya orang Yahudi seorang yang mau menjadi seorang pengajar taurat haruslah berusia minimal 30 tahun. Itulah sebabnya Yesus memulai pelayananNya di usia 30. Sebagai Allah yang menjadi manusia Tuhan Yesus tahu dengan persis kapan harus bertindak dan menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Seandainya Tuhan Yesus langsung membuat anggur yang masih ada itu tidak habis seperti yang pernah Elia lakukan terhadap janda di Sarfat, maka berpikir bahwa para pelayan tidak akan mengerti yang namanya ketaatan. Waktu Tuhan sangat dengan waktu kita. Sifat dasar manusia menginginkan segala sesuatu itu secepatnya terjadi sesuai dengan keinginannya. Tetapi Tuhan ingin melatih hidup kita untuk belajar bersabar, untuk terus berharap kepadaNya, lebih daripada itu Ia selalu ingin setiap anak2Nya taat sekalipun di dalam situasi yang sangat sulit.
Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Secara akal sehat pasti tidak mungkin air menjadi anggur, dan ini merupakan hukum alam yang ditrima oleh setiap manusia. Tetapi apa yang tidak mungkin bagi manusia, tidak berlaku bagi pekerjaan Tuhan. Mujizat adalah sesuatu yang terjadi bertentangan dengan hukum alam yang ada di sekitar kita. Mujizat ini merupakan peneguhan atas ketuhanan Yesus. Akibat mujizat itu murid2 dikatakan percaya kepadaNya. Anggur yang hampir habis dicukupkan oleh Tuhan Yesus dengan cara yang sangat ajaib. Di dalam hidup kita ini banyak hal yang sepertinya tidak mungkin untuk kita kerjakan. Tetapi ingat bahwa kita tidak berjalan sendirian ada Tuhan yang berkuasa yang senantiasa hadir di dalam kehidupan kita, Ia yang akan bertindak dengan caraNya, untuk menyelesaikan setiap masalah dan beban hidup yang ada pada setiap kita.
Hasilnya
Setelah pemimpin pesta mengecap air yang dicedok dari tempayan itu, ia memberikan pujian. Karena air itu sudah berubah menjadi anggur yang sangat baik kualitasnya. Sehingga setiap orang yang mengecapnya merasakan kepuasan dan mengatakan itu adalah angggur yang terbaik. Saudara apa yang Tuhan siapakan bagi setiap kita adalah pemberian yang terbaik. Untuk itu jangan ada keraguan untuk melangkah di dalan jalan Tuhan karena Ia akan memberikan jawaban yang terbaik untuk setiap permasalahan hidup yang kita alami. Untuk itu kita diminta untuk tetap taat sekalipun kita bingung dan tidak mengerti dengan apa yang Tuhan perintahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar